Outcome-Based Education (OBE): Penataan Kurikulum yang Sinkron antara S1 dan PSPPA
Senin, 19 Juni 2023

Outcome-Based Education (OBE): Penataan Kurikulum yang Sinkron antara S1 dan PSPPA

Fokus utama asosiasi dan institusi adalah pola penataan kurikulum yang sikron dengan kebutuhan zaman atau Objective Based Education (OBE). Saat ini, kondisi global sangat menentukan dan berpengaruh terhadap inovasi (terjadi perubahan) serta disrupsi (perubahan yang tidak terperediksi), sehingga kurikulum wajib mengadaptasi akselerasi riset, perubahan radikal di dunia farmasi mengarah ke preventif, serta layanan yang berfokus pada pasien (patient oriented). Oleh karena itu, kurikulum harus menjawab melalui kolaborasi riset lintas disiplin.

Kurikulum ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi farmasis dan apoteker. Fokus utama asosiasi dan institusi adalah pola penataan kurikulum yang sikron dengan kebutuhan zaman atau Objective Based Education (OBE). Saat ini, kondisi global sangat menentukan dan berpengaruh terhadap inovasi (terjadi perubahan) serta disrupsi (perubahan yang tidak terperediksi), sehingga kurikulum wajib mengadaptasi akselerasi riset, perubahan radikal di dunia farmasi mengarah ke preventif, serta layanan yang berfokus pada pasien (patient oriented). Oleh karena itu, kurikulum harus menjawab melalui kolaborasi riset lintas disiplin

Kurikulum ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi farmasis dan apoteker. Fokus utama asosiasi dan institusi adalah pola penataan kurikulum yang sikron dengan kebutuhan zaman atau Objective Based Education (OBE). Saat ini, kondisi global sangat menentukan dan berpengaruh terhadap inovasi (terjadi perubahan) serta disrupsi (perubahan yang tidak terperediksi), sehingga kurikulum wajib mengadaptasi akselerasi riset, perubahan radikal di dunia farmasi mengarah ke preventif, serta layanan yang berfokus pada pasien (patient oriented). Oleh karena itu, kurikulum harus menjawab melalui kolaborasi riset lintas disiplin

Kurikulum ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi farmasis dan apoteker. Fokus utama asosiasi dan institusi adalah pola penataan kurikulum yang sikron dengan kebutuhan zaman atau Objective Based Education (OBE). Saat ini, kondisi global sangat menentukan dan berpengaruh terhadap inovasi (terjadi perubahan) serta disrupsi (perubahan yang tidak terperediksi), sehingga kurikulum wajib mengadaptasi akselerasi riset, perubahan radikal di dunia farmasi mengarah ke preventif, serta layanan yang berfokus pada pasien (patient oriented). Oleh karena itu, kurikulum harus menjawab melalui kolaborasi riset lintas disiplin. Solusinya bisa diterapkan melalui pemanfaaatan MBKM sesuai dengan minat mahasiswa. Dengan kata lain, flexibilitas MBKM dapat mendukung OBE yang didukung visi keilmuan pada prodi untuk menentukan kompetensi lulusan yang diinginkan.

Bagikan ke
atau copy link ini