Gandeng Warga Ranomeeto, Mahasiswa KKN Farmasi UHO Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit DBD
Rabu, 30 Oktober 2024

Gandeng Warga Ranomeeto, Mahasiswa KKN Farmasi UHO Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit DBD

Program KKN Tematik Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar program kerja sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit DPD di Kelurahab Ranomeeto, Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan, Selasa, (03/08/2024).

Salah satu peserta KKN Mahasiswa Farmasi, Azizah Zalzabila, mengatakan bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Bahkan, Sulawesi Tenggara termasuk dalam 5 besar provinsi dengan kasus DBD tertinggi di Indonesia. 

“Kelurahan Ranomeeto merupakan salah satu lokasi yang beberapa warganya sempat terkena penyakit DBD. Salah satu langkah pencegahan terhadap berbagai penyakit berbahaya adalah dengan melakukan sosialisasi kesehatan. Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat memperoleh pengetahuan dini tentang penyebab penyakit DBD, serta mengetahui cara pencegahan dan pengobatannya”, ucapnya saat ditemui usai melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD.

Sapaan Azizah itu menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan dengan metode door-to-door di 18 rumah warga di Kelurahan Ranomeeto. Dalam sosialisasi ini, lanjut Azizah, pihaknya secara rinci menjelaskan tentang cara-cara sederhana yang efektif untuk mengurangi risiko penularan DBD di lingkungan rumah. 

“Tentu kami mengajak untuk lebih memahami tentang bagaimana langkah-langkah tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan pamflet dan tanya jawab dengan warga”, tutur Azizah yang juga merupakan Kordes peserta KKN di wilayah setempat.

Ia menyebut, materi sosialisasi pada kegiatan tersebut meliputi pengetahuan dasar tentang DBD, cara penularan, gejala, pencegahan, dan penanganan. Mereka juga kemudian melaksanakan pembagian obat nyamuk kepada warga untuk memaksimalkan pencegahan perkembangbiakan nyamuk dan pembagian vitamin c untuk menjaga daya tahan tubuh.

Ditempat yang sama, salah seorang warga turut apresiasi atas kegiatan tersebut. Melalui sosialisasi itu, Sejumlah warga berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN yang dapat membantu mereka untuk lebih jauh memahami tentang penyakit DBD, khususnya cara pencegahan dan pengendaliannya.

“Di sini kan banyak sapi yah, dan kami tinggalnya di dekat sawah, jadi nyamuknya banyak sekali. Berkat penjelasan adik-adik saya jadi lebih paham dan mendapatkan banyak informasi baru tentang pencegahan penyakit DBD ini”, ungkap salah satu warga di Kelurahan Ranomeeto.

Terakhir, Azizah menyampaiakn, sosialisasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam mengurangi jumlah kasus DBD di Kelurahan Ranomeeto. Ia berharap, para warga mendaptkan banyak informasi serta dapat mengaplikasikan metode pencegahan penularan DBD untuk melindungi dan menjaga diri tetap sehat dan terhindar dari penyakit tersebut.
Bagikan ke
atau copy link ini